|
|
Sarangberita.com > Kesehatan |
|
Ini Panduan Isolasi Mandiri yang Benar di Rumah! |
|
23-06-2021 12:22:02 - Dibaca 682 Kali |
|
|
|
Ilustrasi. (Foto: Pixabay) |
|
|
|
Angka kasus Covid-19 menunjukkan tren kenaikan dalam beberapa hari terakhir. Total kasus kumulatif bahkan mencapai 2.004.445 kasus per Senin (21/6).
Penambahan kasus positif tersebut berdampak pada keterisian rumah sakit khusus Covid-19. Pasien Covid-19 bergejala sedang-berat memang membutuhkan perawatan di rumah sakit, tapi bagi pasien Covid-19 tanpa gejala atau bergejala ringan bisa melakukan isolasi mandiri di rumah.
Isolasi mandiri menjaga supaya orang-orang sekitar tidak tertular. Isolasi mandiri juga memudahkan petugas kesehatan memantau pasien, serta mengurangi beban rumah sakit.
Mengapa harus melakukan isolasi atau karantina? Mengutip laman Kemenkes RI, isolasi dilakukan untuk menjaga supaya orang-orang di sekitar kita tidak tertular dan memudahkan petugas kesehatan untuk memantau kesehatan orang yang dikarantina/isolasi. |
|
Namun isolasi mandiri di rumah pun tak bisa dilakukan sembarangan. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar isolasi mandiri di rumah tetap aman dan tidak menularkan virus tersebut pada keluarga.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan saat isolasi mandiri di rumah:
1. Dilakukan dua pekan (14 hari)
Menurut Kementerian Kesehatan, isolasi mandiri dilakukan selama dua pekan sejak kontak terakhir dengan kasus konfirmasi.
Selama dua pekan tersebut, hindari pergi keluar rumah, kontak dengan orang luar, bahkan kontak dengan keluarga.
Mengutip berbagai sumber, pasien harus menyelesaikan masa isolasi sampai hari terakhir. Jika tanpa gejala, masa isolasi 10 hari sejak pengambilan spesimen swab. Sedangkan gejala ringan: 10 hari sejak muncul gejala dan perlu ditambah sampai 3 hari bebas gejala jika masih ada gejala di hari ke-10
2. Tinggal di kamar terpisah
Dokter spesialis penyakit dalam RA. Adaninggar mengatakan, idealnya pasien Covid-19 yang sedang menjalani isolasi mandiri berada di kamar terpisah.
"Tapi jika tidak memungkinkan, maka pasien bisa tidur di kasur berbeda dengan jarak kurang lebih satu meter," kata Adaning dalam unggahan Instagramnya. CNNIndonesia.com telah mendapat izin mengutip unggahan tersebut.
Perhatikan juga sirkulasi udara di kamar. Buka jendela jika kamar memiliki sirkulasi udara langsung ke luar rumah. Penggunaan kipas angin juga diperhatikan agar aliran angin keluar. |
|
3. Kamar mandi terpisah
Sama seperti kamar tidur, idealnya pasien Covid-19 yang isolasi mandiri menggunakan kamar mandi terpisah dengan keluarga lain.
Namun jika tidak memungkinkan, maka berikan jeda waktu penggunaan 30 menit-1 jam dengan keluarga lain.
"Pastikan juga kebersihan kamar mandi dengan air dan sabun, kemudian desinfektan terutama pada permukaan yang sering disentuh seperti gagang gayung, pegangan pintu, dan flush toilet," ujar Adaning.
4. Gunakan alat sendiri
Saat isolasi mandiri, pisahkan alat makan-minum, alat mandi, bahkan cucian dengan keluarga yang lain.
Menggunakan alat makan bersamaan memungkinkan penularan virus secara tidak langsung.
5. Tidak makan bersama
Hindari makan bersama saat sedang melakukan isolasi mandiri. Makan bersama memungkinkan terjadinya penularan karena percikan droplet tak tertahan oleh masker.
6. Rutin desinfeksi
Membersihkan semua permukaan benda yang sering disentuh dengan deterjen, sabun, atau desinfektan bisa mengurangi kemungkinan virus menempel pada benda.
7. Makan makanan bergizi
Saat isolasi mandiri, pastikan asupan nutrisi tubuh terpenuhi. Konsumsi makanan bergizi seimbang, dilengkapi dengan vitamin jika diperlukan.
Jika mengkonsumsi obat, maka sebaiknya konsultasikan lebih dulu dengan dokter.
8. Selalu monitor kondisi kesehatan
Baik pasien maupun anggota keluarga harus selalu memonitor kondisi kesehatan di rumah.
Jika memiliki oxymeter, maka hitung kadar oksigen secara berkala. Segera menghubungi fasilitas kesehatan jika kadar oksigen sudah berada di bawah angka 95.
"Konsultasikan dengan dokter untuk mencari tahu tindakan apa yang diperlukan sambil menunggu tersedia tempat di rumah sakit," ujar Adaning.
9. Selalu pakai masker
Selalu pakai masker bahkan ketika di rumah. Pasien Covid-19 yang isolasi mandiri di rumah juga disarankan tetap pakai masker, begitu juga dengan anggota keluarga di rumah.
Selain itu, tetap patuhi protokol kesehatan lainnya seperti menjaga jarak dan mencuci tangan. |
|
Video : |
|
|
Artikel ini telah tayang di cnnindonesia.com dengan judul: Panduan Isolasi Mandiri yang Benar di Rumah |
|
Sumber : cnnindonesia.com |
|
|
|
|
|
|
|
|